Sudah sejak lama, sebagian orang yang perhatian terhadap bahasa menganggap ungkapan "waktu dan tempat dipersilakan" itu keliru. Lebih-lebih setelah dikemukakan pada acara yang super heboh seantero
Membaca tulisan Ariel Heryanto soal mutu dan debat di media massa, tiba-tiba ingatan saya semasa sekolah bangkit kembali. Betapa serunya membaca argumen yang saling beradu dalam sekolom artikel,